February 15, 2012

MISS CAT AT THE FIRST SIGHT -ep05- (Ending with Lee Ra)

Author : Shin Rye Ra
Genre : Romance, etc.
Cast :
. Choi Siwon
. Lee Donghae
. Lee Hyuk Jae
. Ahn Yoon Ra
. Ahn Lee Ra
. Cho Kyuhyun
Other cast.

Happy reading dah :D
RCL~ yaaaaa
Gumawooo..

-Lee Hyuk Jae's POV-

Aku begitu mengkhawatirkan Lee Ra. Aku pun berniat tak masuk sekolah hari ini, aku ingin menemani Lee Ra, akupun tak tau penyebabnya mengapa aku melakukan hal ini. Dia kini tertidur, dan aku duduk disebelahnya sambil mengelus rambutnya.

"Oppa, what are you doing here?", aku begitu terkejut dan langsung melepaskan tanganku dari kepalanya begitu mengetahui dia terbangun.
"A-aniyo, aku hanya ingin tau keadaanmu".
"Gwenchanna, Oppa, kau tak sekolah?", dia tersenyum manis.
"Aku hanya ada urusan, terus mampir kesini karena urusanku sudah selesai".

Ah! Yeoja ini membuatku bergejolak.

"Chagiya, gwenchanna?", suara yg tiba-tiba muncul dari depan pintu kamar Lee Ra yg terbuka.
"Ah, Oppa, gwenchanna", rupanya itu Kyuhyun.
"Ya! Hyung, apa yg kau lakukan disini?", kata Kyuhyun sambil menunjuk ke arahku.
"Wae? Aku hanya menjenguknya", setelah mengelus rambut Lee Ra sekali lagi kemudian aku pergi.

-Ahn Lee Ra's POV-

"Oppa--", kataku yg langsung duduk di tempat tidur.
"Chagiya, mianhaeyo", jawab Kyuhyun yg tiba-tiba tidur dipangkuanku.
"What is it, Oppa, why were you doing that?", aku mengelus lembut rambutnya.
"Jeongmal mianhae, saranghae Lee Ra", kulihat dia menitikkan air mata, aku tak tega.
"It's okay, Oppa, I won't be mad", aku tersenyum walau masih terbesit rasa kecewa dihatiku.

<<KEESOKAN HARINYA>>

-Author's POV-

Hari ini adalah hari minggu. Yoon Ra, Lee Ra, Donghae sudah memiliki acara untuk mengisi hari libur bersama mereka. Mereka berniat nonton film Harry Potter 7 part 2 bersama di bioskop, dan tentu saja plus si Kuda, si Monyet, dan Hae Rim.

*Author ngikut bo' dari blakang*hahaha*langsung digebukin tuh orang enam* -,-"

Kyuhyun tak ikut, kata Lee Ra dia sedang ada acara keluarga. Akhirnya mereka sepakat hanya berenam. Sesampainya disana, sebenarnya Donghae seperti melihat Kyuhyun mesra dengan seorang yeoja, tapi dia segera menepisnya. Dia yakin dia hanya salah lihat. Mereka memasuki ruangan bioskopnya dan menonton acaranya dengan khidmat *Kaye do'a aje Thor -,-*.

Tiba-tiba Lee Ra ingin ke kamar kecil, tetapi karena dia takut sendirian dia ingin minta temani Eonnienya, tapi dia tak enak pada Siwon begitu juga pada Oppanya dia tak enag pada Hae Rim, akhirnya satu-satunya yg bisa dia ajak adalah Hyuk Jae.

-Ahn Lee Ra's POV-

"Oppa, temani aku ke kamar kecil, tapi kau tunggu di luar saja".
"Ah, ye", jawabnya yg kemudian langsung menggandeng tanganku mengajakku keluar. Yg lainnya karena terbawa suasana film, tak menyadari bahwa kami berdua pergi.

<<BEBERAPA MENIT KEMUDIAN>>

Aku keluar dari kamar kecil, "Gumawo, Oppa, kajja".

Kemudian aku begitu tertegun melihat pemandangan yg sedang kusaksikan di dekat pintu masuk bioskop. Kyuhyunku??? Bermesraan dengan seorang yeoja yg tak kukenal. Hyuk Oppa langsung menggandeng tanganku dan kami berdua langsung nyanyi lagunya "playboy" ala 7icon *HyukJae: Yg bener dong Thor klo bikin crita*Dilempar sandal ama Lee Ra*Author K.O* *hahaha*mian Author cuma becanda readers*.

Hyuk Oppa langsung menggandeng tanganku tetapi aku menepisnya, aku langsung menghampiri Kyuhyun.

"Oppa", kataku lembut sambil terisak.
"Ch-chagi--", katanya tergagap.
"You can explain it now!", ada yg memegangi pundakku dari belakang yg aku yakin pasti Hyuk Jae Oppa.

Selama beberapa menit dia ngotot dan tak menjelaskan apapun, akhirnya aku lelah dan berniat meninggalkannya, tapi...

"Chagiya, tunggu", dia menarik tanganku dan membenamkanku dalam pelukannya, tak lama kemudian dia melepaskan pelukannya. Kulihat Hyuk Jae Oppa hanya melongo dengan tampang blo'onnya, aku sempat terhibur dengan itu.

"Aku jelaskan, tapi percayalah bahwa aku benar-benar mencintaimu Lee Ra-ha, aku hanya mencintaimu, tapi aku selalu tak bisa menahan diriku ketika aku melihat yeoja cantik, itu sudah sejak dulu, tapi yg ada dihatiku hanya kamu, tapi aku sungguh tak bisa menghilangkan penyakitku ini", terangnya *Kyuhyun: Thor, aku jeleg banget disini*Author: Mian, tapi hanya itu yg terlintas di otak*sambil nyengir gaje*

Aku melirik ke yeoja disebelah Kyuhyun yg sempat shock dengan penjelasan Kyuhyun, kemudian dia pergi begitu saja, Kyuhyun mengacuhkannya.

Tanpa basa-basi aku langsung menggandeng tangan Hyuk Jae Oppa dan, "Good bye Kyuhyun-ah".

Aku berlalu kembali ke bioskop bersama Hyuk Jae Oppa, tak sadar aku menitikkan air mata. Hatiku sakit. Hyuk Jae memeluk pundakku berusaha menenangkanku.

"Oppa, aku tak ingin masuk lagi ke bioskop, aku sudah tak berminat", ucapku sambil masih terisak.
"Ne, kita tunggu yg lainnya disana saja yuk", Hyuk Jae Oppa menunjuk ke arah resto pizza di seberang jalan. Aku mengangguk pelan.

Keadaan begitu sunyi diantara kami, walau restonya begitu ramai. Kami tak mengucapkan sepatah katapun, tiba-tiba ponselku berbunyi tanda ada telepon, "Yeobose--", "CLOWWWNNNNNYYYY, where the hell are you???!". *Yoon Ra lebeh*plakplakplak* Suara Eonnieku membuat telingaku bengkak, pikirku.

Suara Eonnieku ternyata terdengar hingga ke Hyuk Jae Oppa yg kemudian berusaha menahan tawanya.

"Ah, Eonnie, tak perlu seperti itu, aku bersama Hyuk Jae Oppa di resto seberang bioskop".
TUUT TUUUT...

Dalam waktu beberapa detik mereka berempat telah sampai dan langsung menghampiri kami.

Eonniieeeeeeee, huhuhuhuhuuhh", aku tak bisa menahan dan langsung memeluk Eonnieku yg paling cerewet.

Mata Eonnieku langsung tajam menatap Eunhyuk yg bengong dan pasang muka polosnya.

"W-waeyo?", ucap Eunhyuk.
"Apa yg terjadi dengan princessku, Hyuk?", kata Donghae Oppa menengahi.

Sebelum Eunhyuk sempat bicara, aku yg bercerita terlebih dahulu sampai sedetail-detailnya. Mulut Eonnie menganga lebar, Donghae Oppa hanya berdecak.

"Kumohon kalian jangan marah kepada Kyuhyun, aku sudah memaafkannya, bahkan melupakannya", aku tersenyum melihat Hyuk Jae Oppa.
"Jangan buang dia dari anggota Super Junior ya Oppa?", tanyaku pada Hyuk Jae Oppa.

Dia mengangguk pelan dengan senyum yg membuatku.. DEG! Aku segera menepis perasaan itu.

"Kajja, kita pesan sesuatu, aku sudah lapar, kalian makan sepuasnya biar aku yg mentraktir", kata Siwon Oppa yg membangunkanku dari lamunanku tentang perasaanku yg tidak-tidak.

Aku dan yg lainnya bersorak bahagia.



<<BEBERAPA MENIT KEMUDIAN>>

"Ah akhirnya pesanannya datang juga", kata Hyuk Jae Oppa sambil mengelus-ngelus perutnya. Aku tertawa melihat tingkah lakunya.

"HENRY LAU?!??!", kata Donghae Oppa tiba-tiba yg mengundang kami semua untuk melihat kearah pelayan itu.

Henrypun terkejut dan matanya langsung tertuju pada Eonnieku, dia mengembangkan senyumnya.

"Annyeonghaseyo, yeppeo", kata Henry yg sedari tadi masih menatap Yoon Ra.

Siwon yg mendengar perkataan Henry kepada yeojachingunya itu langsung melotot seperti matanya hampir copot.

*Siwon: Lebeh lu Thor -,-*

"Apa lagi yg kau inginkan dariku Henry?", kata Eonnieku itu.

Siwon yg sedari tadi ingin angkat bicara ditahan oleh Oppaku.

-Ahn Yoon Ra's POV-

"Aku hanya ingin kau kembali ke Canada, Chagiya, aku merindukanmu", katanya santai.
"Cih! A--"
"Jangan berani kau berbicara begitu kepada yeojaku", Siwon memotong pembicaraanku.

Rupanya Oppaku tak kuasa menahan Siwon. Serentak kami semua menatap ke arah Siwon, termasuk Henry.

"Oooh, kau sudah memiliki namjachingu baru rupanya, chagiya", ucap Henry padaku yg mengacuhkan Siwon.
"Kembalilah ke Canada Henry, tinggalkan aku, jangan ganggu kehidupanku lagi, aku sudah melupakanmu, Henry Lau".
"Baiklah jika itu maumu, Chagi, aku akan kembali ke Canada, tapi aku akan selalu berusaha membuatmu kembali padaku", kata Henry sambil melirik Siwon, Siwon tak tahan dan hampir menghajar Henry, tapi Donghae Oppa menahannya.

Henry langsung pergi meninggalkan kami semua. "Chagi, Gwenchanna?", kata siwon tiba-tiba.
"Ah, ne, Oppa, gwenchannayo".

<<3 HARI KEMUDIAN>>

-Ahn Lee Ra's POV-

Ah, aku bahagia hari ini. Hari ini adalah hari ulang tahunku. Aku pasti mendapat surprise dari...
Pikiranku terhenti setelah mengingat bahwa aku telah tak bersama Kyuhyun. Menyedihkan, pikirku.

Kenapa dia kepergoknya sebelum hari ulang tahunku sih? Kenapa tak setelah hari ini saja? Aku kan menyukai surprise.

PLAK!
Aku langsung menampar diriku sendiri yg berpikiran aneh-aneh. Kalaupun Kyuhyun masih bersamaku belum tentu dia memberiku surprise, ya benar. Huh menyebalkan!

Aku keluar kamar dengan malas-malasan.
Heniing...

"Ah, mungkin Eonnie sudah berangkat terlebih dahulu", pikirku.

Seperti biasa aku berangkat sekolah dengan normal *Lee Ra: Emang biasanya kaga normal Thor*Author nyengir gaje*. Aku menjalani hari-hariku di sekolah seperti biasa, tetapi ada yg aneh. Tak biasanya aku tak melihat Eonnie dan Siwon Oppa di sekitar sekolah. Aku memutuskan untuk mengacuhkannya saja. Hingga pulang sekolah akupun juga belum mendapati mereka berdua, dan Donghae Oppa yg biasanya rajin menyapaku pun kini tak muncul juga. Dan yg paling ingin aku temui adalah Hyuk Jae Oppa, tak ada juga, mereka seperti lenyap di telan bumi.

Aku mulai tak nyaman dengan keadaan ini, aku memutuskan untuk mencari mereka sepulang sekolah nanti. Tempat tujuan utamaku untuk mencari mereka adalah di ruangan latihan dance para anggota Super Junior. Aku berlari menuju ruangan itu, aku masuk begitu saja dan tidak mendapati satupun diantara mereka disana.

Yesung Oppa yg rupanya melihatku tiba-tiba masuk dan bengong menghampiriku.

"Gwenchannayo Lee Ra?", semua anggota Super Junior memang mengenalku dan Eonnieku. Ya, Oppa yg mengenalkan kami pada mereka.
"Oppa, apa kau melihat Donghae Oppa?".
"Nugu?", jawabnya yg seolah tak mengerti apa yg kuucapkan.
"Apa kau tau dimana Donghae Oppa berada?", ulangku dengan nada agak tinggi.
"Apa yg kau bicarakan? Bukannya kita semua datang ke pemakaman Oppamu?", jawabnya yg membuatku shock.
"MWO??!?!?!".

"Dimana Eonnie?", aku mulai terisak.
"Apa kau sungguh tak mengingatnya?".
"Ne, Oppa", aku tertunduk.

"3 hari yg lalu kalian berenam mengalami kecelakaan hebat ketika kalian pulang dari bioskop sehingga menewaskan 4 orang di dalam mobil, yaitu Donghae, Yoon Ra, Siwon, dan Hae Rim sekaligus", jelas Yesung Oppa.
"MWOOO?!!?? Tak mungkin! Aku masih ingat kemarin aku makan bersama dengan Eonnie dan Oppaku", aku mulai menangis.
"Kau bicara apa, Lee Ra?", Yesung berusaha menenangkanku.

Pikiranku kacau, aku bingung, aku tak percaya. Lalu aku mencerna kembali ucapan Yesung Oppa barusan, aku teringat sesuatu.

"Bagaimana dengan Hyuk Jae Oppa?", tanyaku yg masih terisak.
"Ah, ne, hari ini dia menyuruhku untuk membawamu ke tempatnya".
"Apa dia masih hidup?", tanyaku yg mengkhawatirkan Hyuk Jae Oppa.
"Ne", jawab Yesung Oppa ragu.

Dia membawaku ke sebuah rumah sakit, tepatnya di kamar pasien nomor 707, disana terbaringlah Hyuk Jae Oppa dengan keadaan yg sangat memprihatinkan. Aku langsung menghampirinya dan memeluknya, "Oppa, what happened?", aku menangis tak karuan.

"Lee Ra-ha", ucapnya lirih sambil tersenyum.
"Saengil chukkae, ini untukmu", lanjutnya yg kemudian memberiku sepotong mawar merah dan kotak kecil yg dibungkus rapi. Entah mengapa kini aku menyukai warna merah, mawar merah. Aku masih tetap menangis dalam pelukannya.

"Oppa, apa yg terjadi padamu?".
"Aku tak apa, Lee Ra, sudah kau jangan menangis, aku tak mau melihat orang yg aku cintai menangis karenaku".
Aku langsung menatapnya dalam, "Oppa?".

"Saranghae, Lee Ra, jeongmal saranghae", dia tersenyum dan langsung mengecup keningku.
"Saranghae, Oppa", aku masih terisak sambil menatapnya sendu.
"Gumawo, Chagiya", dia tersenyum kemudian dia melepas pelukannya kepadaku. Aku menatapnya yg sudah terpejam tak bernyawa.

"OPPAAA?? Bangunlah! Apa yg kau lakukan?", tangisku semakin menjadi-jadi, kemudian Yesung Oppa menarikku keluar dari ruangan. Aku sempat mengelaknya tapi akhirnya aku menurut.

Ketika aku berjalan keluar ruangan bersama Yesung Oppa tiba-tiba...

"Saengil chukkahamnida... Saengil Chukkahamnida... Saranghaneun uri Lee Ra... Saengil Chukkahamnida"

Suara nyanyian itu aku dengar dari belakang, aku langsung menoleh dan mendapati Donghae Oppa, Siwon Oppa, Hae Rim Eonnie, Yoon Ra Eonnie, dan... HYUK JAE OPPA, menyanyi bersama sambil tertawa bahagia. Aku menoleh pada Yesung Oppa untuk meminta penjelasan, tetapi ai hanya tersenyum dan menghampiri mereka.

Aku berjalan ragu ke arah mereka, dan kemudian Eonnie dan Oppaku langsung memelukku.

"Mianhaeyo, sudah membuatmu khawatir, princess, tapi itu adalah bagian dari kejutan kami", kata Donghae Oppa yg langsung mencubit pipiku. Aku langsung memeluk mereka berdua erat, sangat erat, aku tak mau sungguh-sungguh kehilangan mereka.

Kemudian aku melepas pelukanku dan aku menatap Hyuk Jae Oppa yg tersenyum ke arahku. Aku langsung menghampirinya dan memukulnya.

"Aiissshhh, sakit, Chagiyaa", aku terkejut mendengar dia memanggilku seperti itu, "Mwo??".
"Kau lupa ya tadi--".

Aku memotong ucapannya dan langsung memeluknya setelah aku teringat yg kami berdua saling ucapkan tadi, aku bahagia sekali.

<<10 TAHUN KEMUDIAN>>

Aku kini tengah berada di resepsi pernikahan Eonnieku dan Siwon Oppa, tentunya, setelah sebulan lalu kami merayakan pernikahan Oppaku dengan Hae Rim Eonnie.

Yaaah, walau selama ini hubungan mereka terus terganggu dengan adanya Henry yg terus memaksa Eonnieku, tetapi kini aku bahagia mereka akhirnya memutuskan untuk mengucap janji untuk selalu bersama sehidup semati. Hubunganku dengan Kyuhyun tetaplah baik walau kami telah tak bersama dan walau dia, sebenarnya, masih mencintaiku. Aku semakin bahagia bersama Hyuk Jae Oppa, aku selalu menikmati setiap detik bersamanya, dialah yg ternyata menjadi Pangeran Tampan yg aku nanti selama ini.

"Gumawo, Oppa", aku langsung mengecup pipi namjachinguku yg hari ini sangatlah tampan melebihi Pangeran Tampan yg biasanya kuimpikan.
"Ne", dia yg sebenarnya bingung dengan perlakuanku hanya tersenyum sambil mengacak-acak rambutku.

"Ah, Oppa, kau merusak dandananku".

-END-

Akhirnya FF Gaje ini selesai juga..
Gumapta yg ngikuti FF ini :o

2 comments: